-->

Tentang Link Dofollow Dan Nofollow


Selamat datang di blog Abdi, kali ini Saya akan membahas Tentang Link Nofollow dan Dofollow.

Link merupakan cara untuk menuju halaman blog lain dengan cara mengklik teks.

Sebuah link dari sebuah halaman blog lain yang menuju ke halaman blog sobat, maka link tersebut termasuk backlink, backlink juga disebut dengan sebutan inbound link atau link masuk.

Backlink berguna untuk meningkatkan posisi SERP Google, backlink yang berkualitas terdapat di blog yang popularitasnya tinggi.

Dalam metode SEO Off-Page mengenai backlink terdapat link Dofollow dan link Nofollow, kedua link tersebut memiliki cara kerja yang berbeda namun jika di maksimalkan cara kerjanya dapat menguatkan posisi SERP Google.

Pengertian Nofollow

Nofollow adalah nilai markup yang berada di atribut rel dari sebuah HTML.

<a href='link' rel='nofollow'>Mengikuti</a>

Nofollow berfungsi untuk memberitahu mesin pencari agar tidak merayapi link pada blog tersebut.

Mungkin jika nilai atribut nofollow dari atribut rel tidak ada maka link yang keluar dari blog tersebut akan menguntungkan untuk mereka yang di taut, jadi ini alasan mengapa Nofollow ini dibuat.

Misalnya jika sobat berkomentar dan meninggalkan link aktif di komentar maka saat Google Bot merayapi blog tersebut, Google Bot akan tetap merayapi link tersebut, tapi tidak akan di rayapi sampai ke blog yang menjadi tujuannya.

Pengertian Dofollow

Dofollow adalah nilai markup yang berada di atribut rel dari sebuah HTML.

<a href='link'>Mengikuti</a>

Dofollow berfungsi untuk memberitahu mesin pencari agar merayapi link pada blog tersebut.

Misalnya jika sobat meninggalkan komentar yang berisi link aktif pada blog lain maka saat Google Bot merayapi blog tersebut maka semua link termasuk link yang terdapat di komentar juga ikut di rayapi.

Hal ini di sebut dengan backlink.

Sejarah Nofollow Dan Dofollow

Nofollow diusulkan pada tahun 2005 oleh Matt Cutts dan Jason Shellen yang bekerja di Google.

Mereka meyakini komentar spam sangat berpengaruh buruk terhadap dunia blogging.

Gagasan ini pun di usulkan ke W3C dengan beberapa penelitian yang mereka lakukan melalui mesin bot dan browser bahwa Nofollow bisa di setujui.

Pada saat itu banyak sekali Admin blog yang menolak hal ini, sampai istilah Dofollow pun muncul sebagi bentuk penolakan Nofollow.

Namun hal ini tidak di hiraukan Google, Google tetap menerapkan Nofollow di Blogger.

Istilah Dofollow muncul lantaran nama plugin Wordpress ciptaan Dennis yang berfungsi untuk menghapus dan menyembunyikan nilai atribut nofollow dari atribut rel.

No Follow yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah "Tidak Mengikuti" sedangkan Do Follow adalah kebalikan dari No Follow yang artinya dalam bahasa Indonesia "Mengikuti".

Menurutnya Dennis, nilai atribut nofollow ini tidak ada manfaatnya, selamanya dan sampai kapan pun juga komentar spam akan terus ada.

Pandangan ini berkembang menjadi gerakan perlawanan terhadap penggunaan nilai atribut nofollow yang tidak mereka setujui, dengan nama Dofollow Movement.

Admin blog mengikuti gerakan ini wajib mencantumkan label dan mengganti skrip,

<a href='link' rel='nofollow'>Mengikuti</a>

menjadi,

<a href='link' rel='dofollow'>Tidak Mengikuti</a>

Pada akhir tahun 2005, banyak blog yang mengikuti gerakan ini dan menghapus habis nilai atribut nofollow dari blognya.

Sampai ada slogannya bagi blog yang tidak menggunakan atribut rel dofollow yaitu U Comment, I Follow.

Gerakan ini tentu saja menguntungkan untuk sobat sapmmer untuk lebih giat lagi mendapatkan backlink dari blog pengikut gerakan Dofollow, sehingga lambat laun jumlah pengikut blog Dofollow semakain berkurang.

Kemunculan nilai atribut dofollow sebenarnya hanya istilah saja yang digunakan sebagai bentuk penolakan nilai atribut nofollow.

Berarti nilai atribut dofollow tidak benar-benar digunakan dalam hyperlink? Iya tepat sekali.

Soalnya Admin blog yang merasa khawatir apabila hyperlink yang mereka sediakan sebagai pertukaran link blog akan dibubuhi nilai atribut nofollow oleh peserta pertukaran link.

Tentu saja jika link menggunakan nilai atribut nofollow tidak akan di rayapi oleh mesin pencari.

Dan tidak ada satu pun pihak yang mengusulkan dan menyetujui penggunaan nilai atribut nofollow pada W3C.

Karena memang tidak diusulkan dan disetujui, maka tidak ada satu pun database nilai atribut nofollow baik pada mesin pencari maupun browser.

Lalu nilai atribut dofollow tidak mengalami masalah ketika dibaca oleh mesin pencari dan browser? Alasannya sangat sederhana, karena mesin pencari dan browser tidak mengenali nilai atribut dofollow maka akan diabaikan begitu saja.

Sebenarnya hyperlink ini termasuk Dofollow,

<a href='link'>Buka</a>

Bisa dikatakan Dofollow karena mesin pecari akan tetap merayapi link tersebut, tanpa harus ditambahkan nilai atribut dofollow,

<a href='link' rel='dofollow'>Buka</a>

Pengaruh Link Terhadap SEO

Backlink bisa memperkuat nilai SEO suatu blog, dengan memiliki banyak backlink memungkinkan blog tujuan akan sering di rayapi oleh mesin pencari dan akrab dengan database pencarian Google.

Namun tahukah sobat Google hanya mengambil 10% dari total backlink, karena backlink hanyalah 1 dari 200 kriteria yang digunakan untuk memberikan peringkat sebuah blog di mesin pencari.

Kebanyakan blog Dofollow selalu ramai di kunjungi, terlepas dari isi artikel yang di miliki atau hanya berisi sekumpulan link saja.

Ternyata Google Bot memiliki batasan dalam merayapi suatu blog karena terlalu banyak link di blog tersebut, jadi wajar kebanyakan blog Dofollow jarang ada yang muncul di halaman pertama Google.

Hal ini juga menyebabkan blog Dofollow tidak di sukai Google dan berpotensi sebagai Web SPAM yang menempatkan blog Dofollow di belakang mesin pencari.

Blog Nofollow biasannya Admin blog selalu membersihkan komentar spam dan akan memaksimalkan Google Bot merayapi link, sehingga blognya muncul di halaman Google.

Memilih Link Untuk Blog

Sobat sebagai pemilik blog apakah ingin menjadikan blog sobat Dofollow atau Nofollow?

Jika memilih blog Dofollow berarti sobat harus bersiap menerima banyak komentar SPAM dan blog sobat akan di tempatkan di belakang mesin pencari.

Jika sobat memilih blog Nofollow berarti sobat akan memiliki sebuah blog yang nyaman bagi pengunjung dan mesin pencari.

Kalau menurut Saya sobat harus memilih blog Nofollow, sobat juga harus bersiap memilih komentar yang akan muncul di blog sobat, karena takutnya Admin blog lain menaruh link aktif di komentar.

Jika terlalu banyak link aktif di komentar maka kemungkinan besar Google Bot tidak akan merayapi semua link tersebut dan mebuat link yang sobat buat tidak ikut di rayapi.

No Follow Berperan Mengurangi SPAM

Sandainya link Nofollow tidak ada, maka bisa di pastikan semua Admin blog akan menaruh link di blog lain, hanya untuk meningkatkan blognya di mesin pencari.

Dunia blogging akan kacau karena ulah sobat spammer yang menaruh link di blog lain.

Nah, dengan adanya link Nofollow ini membuat sobat spammer menaruh link di blog lain tidak berguna, karena Google Bot tidak akan merayapi link tersebut.

Link Nofollow sering dipakai pada :
  • Link di komentar
  • Link menuju konten yang kurang terpercaya
  • Link affiliasi
  • Dan lain-lainnya
Jika sobat menggunakan terlalu banyak link Dofollow untuk link Nofollow yang saya sebutkan di atas.

Maka sobat bisa terkena penalti Google yaitu Unnatural Outbound Link, karena di anggap sengaja memberi rangking untuk blog lain.

Tidak Harus Memakai Backlink Dofollow

Banyak pencari backlink yang merekomendasikan di blog Dofollow, tapi sekarang Admin blog sudah ahli dalam memfilter serangan SPAM pada komentar blog.

Menjadikan para pencari backlink semakin sulit mencari blog Dofollow.

Sebenarnya link Nofollow pun bisa di gunakan untuk mendatangkan trafik jika berada di tempat yang tepat.

Misalnya di media sosial atau blog populer, walaupun link yang di gunakan Nofollow setidaknya ada penggunjung yang mengklik link tersebut.

Jadi tidak ada alasan memakai link Nofollow untuk meningkatkan trafik blog sobat.

Cara Mengetahui Link Dofollow Dan Nofollow

Sampai sekarang blog dofollow di cari oleh pemburu backlink hanya untuk meningkatkan posisi blognya di SERP Google.

Untu cara membedakan blog menggunakan link atribut dofollow dan nofollow sangat mudah, di antaranya sebagai berikut :

1. Menggunakan Inspeksi Elemen

Disini Saya menggunakan browser Mozilla Firefox, silahkan ikuti langkah-langkahnya :

Letakkan korsur mouse di atas link.


Kemudian klik kanan, lalu pilih Inspeksi Elemen.



Sobat akan melihat skrip hyperlink(warna biru), jika sobat tidak menemukan nilai atribut nofollow dari atribut rel, berarti hyperlink tersebut termasuk dofollow.



Jika sobat menemukan skrip rel="nofollow" di hyperlink berarti hyperlink tersebut termasuk nofollow.



Langkah di atas tentu tidak efektif, karena mengharuskan sobat melakukan hal yang sama untuk melihat informasi link yang lainnya.

2. Menggunakan Plugin NoDoFollow

Cara ini lebih efektif untuk mengetahui link Dofllow atau Nofollow, silahkan ikuti langkah-langkahnya :

Silahkan unduh plugin NodoFollow disini.

Maka akan muncul plugin di atas addres bar, pilih Instal.


Jika peroses pemasangan selesai, sobat klik Mulai Ulang Sekarang.


Sekarang sobat sudah berhasil memasang plugin NoDoFollow di browser Mozilla Firefox.

Untuk menggunakan NoDoFollow sobat pilih blog yang ingin di lihat jenis link.

Lalu klik kanan sembarang tempat, pilih NoDoFollow.



Maka setiap link Dofollow berwarna biru muda sedangkan untuk yang link Nofollow berwarna merah muda.

Untuk mematikan NoDoFollow sobat klik kanan, lalu pilih NoDoFollow.


Menggunakan plugin NoDoFollow sangat efektif dari pada Inspeksi Elemen, tapi sayangnya plugin NoDoFollow hanya tersedia untuk Mozilla Firefox.

Kesimpulan

1. Sangat penting memanfaatkan link atribut nofollow untuk menghindari SPAM pada komentar yang dampaknya buruk sekali untuk SEO blog sobat.

2. Jika ingin memasang backlink lihatlah blog dimana sobat menaruh backlink tersebut apakah balog Dofollow ata Nofollow hal ini penting agar sobat tidak membuang waktu dengan percuma.

3. Blog Nofollow juga bisa meningkatkan trafik sobat, karena link atribut nofollow masih bisa di rayapi oleh Google Bot walaupun merayapinya tidak sampai ke blog tujuannya dan pengunjung yang tertarik dengan blog sobat akan mengunjungi blog sobat.

4. Menggunakan backlink bisa menguatkan blog sobat di SERP Google namun juga bisa memasukkan blog sobat ke Google Sandbox jika backlink yang sobat miliki berasal dari blog rendah, blog SPAM dan lain-lainnya.

5. Backlink merupakan 1 dari 200 kriteria yang di gunakan Google dalam memberikan peringkat, namun Google hanya mengambil 10% sebagai sampel dan mengabaikan sisanya, jadi sobat jangan membuang waktu hanya untuk mencari backlink berkualitas.

Terimakasih telah berkunjung ke blog Abdi, semoga artikel Tentang Link Dofollow dan Nofollow bermanfaat untuk sobat.

0 Response to "Tentang Link Dofollow Dan Nofollow"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel