Penggunaan dan Penulisan Meta Tag Charset UTF-8 Pada HTML5
February 10, 2018
Add Comment
Pada artikel sebelumnya Saya sudah mempelajari tentang Penggunaan dan Penulisan Meta Tag Dalam HTML. Pada artikel kali ini kita akan mempelajari tentang Penggunaan dan Penulisan Meta Tag Charset UTF-8 Pada HTML5.
Karakter set ASCII kemudian dikembangkan menjadi karakter set ANSI atau dikenal juga dengan ISO-8859-1. Karakter set ANSI mendukung hingga 256 karakter dan umumnya digunakan pada HTML 2.0 sampai dengan HTML 4.01.
Permasalahan pada karakter set ASCII dan ANSI adalah tidak mendukung karakter non-latin seperti huruf Arab, Cina, Jepang dan lain-lainnya. Untuk mengatasi permasalahan ini maka dikembangkanlah karakter set untuk masing-masing bahasa, seperti karakter set BIG5 untuk Cina, X-EUC-JP untuk Jepang, ISO-8859-7 untuk Yunani dan lain-lainnya. Penulisan karakter set akan berbeda-beda tergantung karakter apa yang digunakan untuk menulis halaman HTML tersebut.
Pada awal perkembangan XHTML, diperkenalkan karakter set UTF-8 (Unicode Transformation Format-8) yang hampir mendukung seluruh karakter yang ada di dunia ini. Pada perkembangan selanjutnya, HTML5 sudah menggunakan UTF-8 sebagai karakter set standar. Dengan menggunakan meta tag charset UTF-8, kita tidak perlu lagi khawatir akan karakter yang akan kita gunakan untuk menuliskan halaman HTML, karena UTF-8 sudah mendukung lebih dari 10.000 karakter.
Pada artikel selanjutnya kita akan mempelajari tentang Pengertian Semantic Tag Pada HTML.
Penggunaan Meta Tag Charset UTF-8 Pada HTML
Meta tag charset bukan ditunjukkan kepada mesin pencari, tetapi lebih ditunjukkan kepada web browser, karena meta tag charset ini digunakan untuk memberi perintah kepada web browser untuk menerjemahkan karakter yang ada pada halaman tersebut.Sejarah Meta Tag Charset Pada HTML
Charset (karakter set) digunakan untuk menerjemahkan bit-bit dalam halaman HTML menjadi sebuah karakter, karakter set paling sederhana dan juga paling awal digunakan adalah karakter set ASCII. Karakter set ini terbatas pada huruf latin (a-z, A-Z) dan beberapa karakter lainnya, seperti angka, spasi, tab dan lain-lainnya dengan jumlah total 128 karakter.Karakter set ASCII kemudian dikembangkan menjadi karakter set ANSI atau dikenal juga dengan ISO-8859-1. Karakter set ANSI mendukung hingga 256 karakter dan umumnya digunakan pada HTML 2.0 sampai dengan HTML 4.01.
Permasalahan pada karakter set ASCII dan ANSI adalah tidak mendukung karakter non-latin seperti huruf Arab, Cina, Jepang dan lain-lainnya. Untuk mengatasi permasalahan ini maka dikembangkanlah karakter set untuk masing-masing bahasa, seperti karakter set BIG5 untuk Cina, X-EUC-JP untuk Jepang, ISO-8859-7 untuk Yunani dan lain-lainnya. Penulisan karakter set akan berbeda-beda tergantung karakter apa yang digunakan untuk menulis halaman HTML tersebut.
Pada awal perkembangan XHTML, diperkenalkan karakter set UTF-8 (Unicode Transformation Format-8) yang hampir mendukung seluruh karakter yang ada di dunia ini. Pada perkembangan selanjutnya, HTML5 sudah menggunakan UTF-8 sebagai karakter set standar. Dengan menggunakan meta tag charset UTF-8, kita tidak perlu lagi khawatir akan karakter yang akan kita gunakan untuk menuliskan halaman HTML, karena UTF-8 sudah mendukung lebih dari 10.000 karakter.
Penulisan Metag Tag Pada HTML
Pada HTML 4.01 dan XHTML, penulisan meta tag charset UTF-8 seperti ini :<meta http-equiv="content-type" content="text/html;charset=UTF-8" />
<meta charset="UTF-8" /><head>...</head> sebelum tag <title>, contohnya seperti berikut ini :<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta charset="UTF-8" />
<title>Belajar HTML5</title>
</head>
<Body>
<h2>Saya Sedang Belajar HTML5 di Mas-abdi.blogspot.com</h2>
<p>Karakter set <b>UTF-8</b> sudah mendukung lebih dari 10.000 karakter.</p>
</body>
</html>Pada artikel selanjutnya kita akan mempelajari tentang Pengertian Semantic Tag Pada HTML.
0 Response to "Penggunaan dan Penulisan Meta Tag Charset UTF-8 Pada HTML5"
Post a Comment