-->

Apa itu Mode Sleep dan Hibernate? Mana yang harus kamu pilih

Anggaplah kamu sedang sibuk bekerja di depan PC, banyak sekali program yang kamu buka dan dokumen yang tengah kamu kerjakan. Lalu tiba-tiba ada hal yang lebih penting, yang membuat kamu harus meninggalkan kesibukanmu di depan PC. Tentu, kamu langsung menyimpan dokumen yang tengah kamu kerjakan lalu menutup semua program yang sedang kamu buka dan langsung mematikan PC kamu. Dan begitu kamu selesai dengan urusan penting tersebut, kamu menyalakan kembali PC kamu, membuka satu persatu program dan dokumen untuk melanjutkan lagi pekerjaan kamu yang sebelumnya tertunda.

Tentu kamu ingin program dan dokumen yang sebelumnya kamu buka akan muncul kembali saat menyalakan PC kamu. Dengan begitu kamu bisa cepat melanjutkan pekerjaan kamu lagi, tanpa perlu repot-repot lagi membuka satu persatu program dan dokumen.

Jika maumu begitu, maka pilihan kamu hanya ada 2, yaitu mode Sleep dan Hibernate.

Saat kamu menekan tombol Power menu di Windows 10, maka akan muncul beberapa opsi. Opsi yang akan muncul, yaitu Sleep, Shut down, dan Restart.

 Power menu Windows 10

Mana Hibernate? secara default opsi Hibernate tidak ada, kamu perlu usaha sedikit untuk memunculkannya (baca juga: Cara Memunculkan Opsi Hibernate di Windows 10).

Apa itu Mode Sleep?

Pernahkah kamu meninggalkan PC saat sedang menyala dalam waktu kurang lebih 1 jam dan saat kamu kembali PC tersebut mati, tetapi pada saat dinyalakan ternyata program yang sedang dibuka dan dokumen yang tengah dikerjakan sebelumnya tidak hilang. Sebenarnya PC tersebut tidak mati melainkan masuk ke mode Sleep agar penggunaan daya listrik pada PC tersebut bisa dihemat.

Mode Sleep ini akan aktif dengan sendirinya, jika PC atau laptop kamu lama tidak digunakan atau tidak ada aktifitas yang terjadi. Khusus untuk laptop, mode Sleep ini akan aktif dengan sendirinya saat kamu menutup layar laptop dalam kondisi menyala.

Saat mode Sleep ini aktif, PC akan menggunakan daya listrik serendah mungkin. Agar PC bisa hemat daya listrik, maka sistem akan mematikan beberapa komponen, seperti layar, hardisk, port dan beberapa komponen lainnya. Sedangkan untuk RAM dan beberapa komponen penting lainnya akan tetap menyala dengan daya listrik sedikit.

Semua aktifitas yang kamu lakukan sebelumnya di PC, seperti membuka program dan dokumen yang tengah kamu kerjakan, akan tetap disimpan di RAM saat mode Sleep ini aktif.

Jika kamu tidak tahu apakah PC atau laptop kamu masuk ke mode Sleep atau benar-benar mati, lihatlah pada lampu indikator power. Jika lampu tersebut berkedip, itu tandanya PC atau laptop kamu masuk ke mode Sleep.

Ketika kamu menyalakan PC, maka semua komponen yang sebelumnya dimatikan akan dihidupkan kembali, lalu sistem akan memunculkan kembali aktifitas yang sebelumnya kamu lakukan di PC dan kamu bisa melanjutkan lagi pekerjaan kamu tanpa perlu repot-repot lagi membuka satu persatu program dan dokumennya.

Proses saat menyalakan PC sampai semua aktifitas sebelumnya muncul kembali, terbilang cepat lebih cepat dari pada saat menyalakan PC kamu dalam kondisi benar-benar mati alias Shut down.

Oh ya, jangan sampai kabel power PC kamu terputus. Jika itu terjadi saat mode Sleep ini aktif, maka semua aktifitas yang sebelumnya kamu lakukan di PC akan hilang. Semua pekerjaan yang kamu lakukan di PC akan sia-sia, jika kamu belum menyimpannya. Berbeda dengan laptop yang menggunakan beterai, saat mode Sleep ini aktif dan laptop kehabisan baterai maka secara otomatis akan masuk ke mode Hibernate. Apa itu mode Hibernate?

Apa itu Mode Hibernate?

Pada dasarnya mode Sleep dan Hibernate menggunakan teknik yang sama, hanya saja pada mode Hibernate semua aktifitas yang kamu lakukan di PC akan disimpan di hardisk bukan di RAM.

Saat kamu mengaktifkan mode Hibernate, maka semua aktifitas yang sedang berjalan di RAM akan dipindahkan semua ke hardisk, tepatnya pada hardisk yang terinstall sistem operasi. Nama file yang digunakan untuk menyimpan semua aktifitas yang kamu lakukan di PC adalah Hiberfil.sys yang terletak di folder sistem operasi. Ukuran file ini kira-kira sama dengan jumlah memori RAM yang terpasang di PC kamu.

Setelah berhasil dipindahkan, sistem akan mematikan PC secara total. Hal ini dapat dilihat dari lampu indikator power yang tidak menyala sama sekali.

Resiko kehilangan aktifitas sebelumnya saat kabel power PC kamu terputus atau mati lampu, terbilang kecil atau bahkan tidak ada. Karena semua aktifitas tersebut disimpan di hardisk(penyimpanan memori permanen) bukan di RAM(penyimpanan memori sementara).

Saat kamu menyalakan PC, maka sistem akan mengambil semua aktifitas yang tersimpan di hardisk lalu memindahkannya ke RAM. Semua aktifitas yang sedang kamu lakukan sebelumnya di PC akan muncul kembali dan kamu bisa melanjutkan lagi pekerjaan kamu.

Kelemahan dari mode Hibernate ini adalah proses dimatikannya PC secara total akan lebih lama dari pada dimatikan dengan Shut down. Hal ini karena sistem butuh waktu untuk mengambil seluruh aktifitas yang ada di RAM lalu memindahkannya ke Hardisk.

Mana yang harus kamu pilih?

Mode Sleep bisa menjadi pilihan yang tepat, jika kamu meninggalkan pekerjaan di laptop kamu hanya sebentar saja dan saat kamu kembali, kamu ingin melanjutkan lagi pekerjaan kamu dengan cepat. Mode Sleep hanya membutuhkan waktu 5-10 detik untuk sistem bisa memunculkan kembali aktifitas sebelumnya. Mode Sleep cocok digunakan untuk laptop karena adanya baterai sebagai penunjang daya untuk RAM dan jika baterai laptop mulai kehabisan daya, maka secara otomatis sistem akan mengaktifkan mode Hibernate. Jadi, aktifitas yang kamu lakukan sebelumnya di laptop akan tetap aman dan tidak akan hilang saat baterai laptop mulai menipis.

Mode Hibernate bisa menjadi pilihan yang tepat, jika kamu meninggalkan pekerjaan di PC kamu dalam waktu lama. Mode Hibernate cocok digunakan untuk PC, karena meskipun daya power PC kamu terputus atau mati listrik, aktifitas yang kamu lakukan sebelumnya di PC akan tetap aman dan tidak akan hilang.

Sekian dan terimakasih...

0 Response to "Apa itu Mode Sleep dan Hibernate? Mana yang harus kamu pilih"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel